Oleh: Richard Vizzutti
(Sumber: www.abovetopsecret.com)

Saya yakin Anda telah membaca tentang seorang ilmuwan bernama Nikola Tesla. Penelitian sainsnya-lah yang telah menghadirkan UFO di zaman modern. Dia dan Viktor Schauberger adalah superstar teknologi cakram terbang baru ini. Dalam Perang Dunia II, Nazi sangat mengandalkan riset Tesla untuk menciptakan apa yang disebut oleh pilot pengebom sebagai “Foo Fighter”, atau “Kraut Ball”. Saat mencoba untuk mengebom daratan Rhine, objek-objek berpijar ini terbang persis menuju para pengebom dengan kecepatan luar biasa yang tidak pernah terlihat atau terbayangkan sebelumnya. Foo Fighter-Foo Fighter ini punya kemampuan mengacaukan radar sehingga pilot-pilot Amerika harus membatalkan misi. Setelah Foo Fighter keluar dari kawasan itu, “bola-bola cahaya berwarna” tiba-tiba meluncur pada jalurnya. Ini terdokumentasikan dengan baik dan bahkan sekarang ini terdapat beberapa foto.

Berikut ini diambil dari sebuah artikel berjudul UFO’s Alien or Man Made karangan Al Pinto.

Barangkali pesawat ini merupakan suatu proyek rahasia pemerintah. Terdapat banyak bukti yang mengindikasikan bahwa ini berawal saat Perang Dunia II. Ada sebuah laporan dari Marshal Yarrow, kala itu koresponden khusus Reuters untuk Markas Besar Tertinggi di Paris. Artikel ini dipublikasikan di South Wales pada 13 Desember 1944. Bunyinya,

“Jerman telah memproduksi sebuah senjata ‘rahasia’ bersamaan dengan musim Natal. Perangkat baru itu rupanya adalah senjata pertahanan udara, dan menyerupai bola-bola gelas yang menghiasi pohon Natal. Mereka terlihat menggantung di udara di atas teritori Jerman, terkadang sendirian, terkadang berkelompok. Mereka berwarna perak dan tampak transparan.”

Artikel lain berkenaan dengan pesawat rahasia Jerman dilansir oleh Associated Press dalam New York Herald Tribune bertanggal 2 Januari 1945. Bunyinya,

“Sepertinya sekarang Jerman telah melemparkan sesuatu yang baru ke langit malam di atas wilayah Jerman. Mereka adalah bola-bola ‘Foo Fighter’ misterius dan aneh yang berlombaan di samping sayap pesawat-pesawat tempur yang menjalankan misi pengacau di atas Jerman.

Para pilot menjumpai senjata aneh ini selama lebih dari sebulan dalam penerbangan malam mereka. Rupanya tak ada yang tahu seperti apa senjata angkasa tersebut. Bola-bola api muncul tiba-tiba dan menyertai pesawat sejauh bermil-mil. Mereka kemungkinan adalah radio yang dikendalikan dari darat, demikian ungkap laporan resmi intelijen…”

Lantas mengapa Nazi tidak memenangkan peperangan dengan teknologi Foo Fighter barunya? Well, seperti halnya Roket V-2 Jerman dan jet Nazi baru, waktu sudah habis. Pasukan sekutu telah bergerak masuk dan perang akan berhenti, Hitler meminta kepada rakyat Jerman untuk bertahan selama dua bulan lagi hingga dirinya merilis sebuah teknologi baru “senjata super”. Well, sebagaimana Anda ketahui, waktu kenyataannya sudah habis.

Saat bergerak masuk, sekutu mulai menjarah semua teknologi super yang baru itu. Amerika mulai menjadi penopang teknologi baru ini ketika perang berakhir pada tahun 1945. Dua tahun kemudian, pada 1947, Kenneth Arnold (seorang pilot) melihat cakram-cakram terbang berkecepatan tinggi. Dia mengatakan mereka bergerak seperti piring/cawan yang melompat di atas air, maka lahirlah zaman “Piring Terbang”.

Salah seorang ilmuwan yang bertanggung jawab atas piring terbang Nazi adalah Viktor Schauberger. Dengan penelitian Tesla di tangan, dia mulai menciptakan desain baru dan berbeda. Setelah Uni Soviet mengambil apa-apa yang ditinggalkan Amerika di apartemen Schauberger di Leonstein, Soviet kemudian mengebom apartemennya. Setelah ini, ada rumor bahwa Schauberger bekerja pada proyek top secret untuk Pemerintah AS di Texas.

Di awal tahun 50-an, sains mendadak dicocokkan dengan riset “anti-gravitasi”. Banyak eksperimen cakram terbang dijalankan. Beberapa hasilnya dibahas dalam majalah-majalah sains dan surat kabar. Lalu pada akhir tahun 50-an kesunyian tiba-tiba menyelimuti. Semua dana bantuan dipangkas dan media serentak menjadi bisu tentang subjek teknologi baru yang kemudian berjalan secara rahasia ini. Kondisi ini bahkan sampai pada titik di mana sejumlah besar ilmuwan menjadi korban kecelakaan aneh. Schauberger sendiri mati karena sakit. Di atas ranjang kematiannya, dia menyatakan, “Mereka mengambil segalanya dariku. Segalanya. Bahkan diriku.” Ketika piring-piring terbang terpotret pada waktu mengepak-ngepak, Schauberger, kala melihatnya, yakin bahwa seseorang di luar sana tengah menggunakan desainnya.

Pada tahun 1947, ketika Kenneth Arnold melihat UFO, angkatan udara disiagakan penuh dan segera dikirimkan. Alasannya saat itu adalah bahwa pemerintah Amerika berpikir itu merupakan serangan baru oleh Nazi dan Foo Fighter-nya. Foto-foto dan blueprint cakram Nazi kini mulai bermunculan. Dalam sebuah foto, salib Jerman bisa terlihat jelas. Dalam foto lain Anda dapat melihat sebuah meriam tank Jerman dilekatkan pada permukaan bawah pesawat.

Sebelum media membisu, sebuah surat kabar Kanada, Toronto Star (11 Februari 1953), mulai memberitakan teknologi baru yang sedang diproduksi oleh Avro, perusahaan Kanada. Paper itu mengungkapkan bahwa Avro mengerjakan “Piring Terbang” yang bisa “mendaki tegak lurus di udara” (Ini jangan tertukar dengan Avro Car yang berbentuk seperti “piring terbang”). Sumber informasi atas artikel yang membukakan mata ini adalah Menteri Produksi Pertahanan, C.D. Howe.

Pada 21 April 1953, Toronto Star menyatakan bahwa Panglima Marsekal Montgomery menyaksikan sebuah demonstrasi Avro Flying Saucer baru dan menyatakan demonstrasi tersebut sebagai “fantastik”.

Lagi, pada 1 November 1955, Toronto Star menampilkan artikel lain yang menyatakan, “Sebuah model piring terbang Kanada. Pesawat sangat rahasia di mana hanya sedikit orang yang mempercayai eksistensinya, kemarin diperlihatkan kepada sekelompok pakar dari Amerika, mencakup pejabat militer dan ilmuwan.” Mengapa orang-orang Amerika berada di sana? Menurut paper tersebut, pemerintah Kanada berencana membentuk skuadron piring terbang untuk pertahanan Alaska.

Lalu mengapa pemerintah belum memberitahukan teknologi revolusioner ini. Alasannya adalah salah satu efek yang dihasilkan perangkat anti-gravitasi tersebut, yakni listrik dalam jumlah besar, ratusan ribu volt! Ini dikenal sebagai “free energy”. Jenis listrik ini bertaburan, sehingga tidak memerlukan kabel apapun. Itulah mengapa seringkali terjadi semua peralatan listrik rumah tangga tiba-tiba hidup ketika “UFO” terlihat di sebuah kawasan.

Dunia ini dijalankan oleh segelintir orang super kaya yang punya kekayaan tak terkira. Jantung kekayaan ini adalah minyak, “emas hitam”. Andaikata teknologi free energy digunakan oleh masyarakat, elit-elit kaya ini akan rugi pendapatan triliunan dolar. Teknologi jet, pesawat, mobil, kereta, manufaktur, dan penerbangan antariksa akan tidak terpakai. Proyek antariksa NASA akan berakhir. Kompleks Industri Militer akan mengalami kerugian masif. Pendapatan dari NASA, perusahaan pertahanan, seluruh Kompleks Industri Militer, perusahaan minyak dan gas, dan perusahaan listrik akan sungguh mengering. Dengan kata lain, free energy akan menghilangkan sumber kekayaan.

Bayangkan ini. Dengan uang beberapa sen, manusia bisa pergi ke bulan menggunakan cakram terbang. Pembayar pajak tak akan lagi membayar untuk ongkos yang besar, kickback (pembayaran ilegal-penj), dan pendanaan tinggi dalam [institusi] NASA dan militer. Masyarakat tak akan lagi ditipu oleh Kompleks Industri Militer hingga ratusan miliar dolar. Bankir internasional juga punya saham besar atas cash cow (unit usaha berlaba besar-penj) ini dan akan rugi dalam jumlah besar, belum lagi industri mobil. Orang-orang bisa menjalankan mobil mereka, menghangatkan rumah, dan melakukan perjalanan dengan biaya amat murah. Mengeluarkan uang untuk mendapatkan energi akan menjadi masa lalu. Kilat menghasilkan ratusan juta volt listrik dari udara dan tidak memerlukan dam, kabel, stasiun darat, perusahaan listrik, dan lain-lain. Inti dari persekongkolan internasional ini adalah untuk terus meyakinkan kita bahwa energi berasal dari bahan bakar fosil. Propaganda ini menciptakan sebuah dunia yang menderita “kebutuhan artifisial” atas minyak sehingga memungkinkan para elit menjadi sangat kaya dan kuat. “Mereka yang mengatur permainan.”

Jadi apa yang dilakukan pemerintah dengan piring-piring terbang ini. Saat ini piring-piring itu tengah dibangun dan disimpan di seluruh dunia. Danau Laberta yang dingin di Kanada memiliki pabrik manufaktur bawah tanah persis seperti yang dimiliki Amerika dengan Area 51-nya di Nevada. Saat ini para elit sedang berusaha menghadirkan New World Order. New World Order adalah satu pemerintahan dunia yang didirikan di bawah PBB dengan diktator baru dunia yang bertindak sebagai komandan dan pimpinan. Fondasi kekuasaan untuk Reich (kekaisaran-penj) ini sudah ada di tempatnya. Kini mereka hanya perlu meyakinkan orang-orang untuk melepaskan hak konsitusionalnya dan takluk kepada New World Order. Kebanyakan orang tak mau melakukan ini karena memandang New World Order sebagai ancaman terhadap cara hidup mereka. Inilah mengapa keanggotaan Milisi selalu tinggi dan bertambah setiap hari. Lalu bagaimana teknologi piring terbang mengakomodasi semua ini?

“Hari ini Amerika akan terhina bila pasukan PBB memasuki Los Angeles untuk merestorasi tatanan; esok mereka akan berterima kasih! Ini terutama akan menjadi kenyataan jika mereka diberitahu bahwa ada ancaman luar dari alam baka, baik riil atau disebarluaskan, yang mengancam eksistensi mendasar kita. Saat itulah semua orang di dunia akan memohon-mohon untuk membebaskan mereka dari ancaman ini. Satu hal yang manusia takuti adalah sesuatu yang tak dikenal. Kala dihadapkan dengan skenario ini, hak-hak individu akan secara sukarela dilepas atas jaminan keamanan yang diberikan kepada mereka oleh pemerintah dunia.” (Henry Kissinger, 1991)

Ingat bagaimana Ronald Reagen menyatakan bahwa bila kita diserang oleh sebuah kekuatan dari angkasa luar maka dunia akan bersatu? Pada tahun 1985, Ronald Reagen mengatakan kepada Mikhail Gorbachev di sebuah pertemuan tingkat tinggi di Jenewa bahwa:

“Mau tak mau saya harus mengatakan kepadanya betapa akan mudahnya tugas dia dan saya dalam pertemuan ini bila tiba-tiba terdapat ancaman terhadap dunia ini dari spesies lain dari planet lain di luar sana. Kita pasti melupakan semua perselisihan kecil lokal yang kita alami di antara negara kita dan kita akhirnya akan menemukan bahwa kita semua manusia bersama-sama di Bumi.” Reuters, “Reagen Images Star Wars”, International Herald Tribune, Paris, 5 Desember 1985.

“Soviet dan demokrasi akan mengadopsi karakteristik terbaik dari satu sama lain dan, dalam proses bertahun-tahun, tidak akan ada garis pemisah yang tegas di antara cita-cita mereka; oleh sebab itu tidak ada alasan untuk berperang di antara mereka…lantaran adanya perkembangan sains yang harus dipersatukan oleh semua negara di bumi demi bertahan hidup dan membuat front bersama melawan serangan bangsa dari planet lain.” New York Times, “M’Arthur Greets Mayor of Naples”, 8 Oktober 1955.

Menarik untuk dicatat di sini bagaimana dia menggunakan kata “bangsa” (people) dari planet lain dan bukan kata makhluk atau alien. Apakah dia memakai kata bangsa karena merasa bahwa mereka akan terlihat sangat mirip dengan kita? Akankah mereka justru adalah pilot manusia. Boleh dikatakan alien dari Pentagon.

Pada 7 Januari 1948, sebuah UFO terlihat di Kentucky lalu pesawat tempur Three F-51 Mustang di bawah komando Kapten Thomas Mantel melakukan pengejaran. Dua dari pesawat tempur tersebut harus kembali, sementara Mantel melanjutkan pengejaran. Sayangnya radio Kapten Mantel turun ke titik bisu. Keesokan paginya, rongsokan pesawat tempurnya ditemukan berserakan di atas tanah. Menurut Renato Vesco dan David Childress (kedua penulis “Man Made UFOs 1944-1994”), kata-kata terakhir Mantel melalui radio adalah: “Oh Tuhan! Ada manusia di dalamnya!” Barangkali alien dari planet Bumi?

Sebagaimana telah saya nyatakan, seluruh fondasi bagi pemerintah dunia baru ini kini sudah berada di tempatnya. Pertanyaannya bukan lagi bagaimana, melainkan kapan. Yang perlu dilakukan pemerintah elit adalah merilis semua UFO buatan manusia tersebut sehingga orang-orang akan yakin bahwa kita tengah diserbu dari dunia lain. Tapi pertama-tama masyarakat harus dipersiapkan secara psikologis untuk peristiwa tersebut.

Sekarang ini terdapat kegilaan media yang masif mengenai UFO, serta NASA yang mengklaim telah menemukan bukti kehidupan di Mars. Film-film seperti Independence Day dan acara-acara TV seperti Dark Skies sedang menyebarluaskan pesan bahwa Alien adalah musuh dan apapun tidak dapat menahannya untuk menaklukkan kita semua. Saat yang tepat untuk melengkapi serangan propaganda ini adalah Roswell Anniversary. Dengan Roswell, mereka sedang berusaha meyakinkan kita bahwa sebuah pesawat alien mendarat jatuh di gurun Nevada dan membunuh semua alien di dalamnya. Mitos menyatakan bahwa tubuh-tubuh alien itu telah disimpan dan dikunci rapat oleh pemerintah Amerika. Melalui Roswell, pemerintah sedang berusaha menampilkan bahwa mereka telah menangkap sebuah UFO alien. Bila Anda mempelajari CIA dan cara mereka beroperasi, Anda akan segera menemukan betapa hebatnya mereka dalam urusan menciptakan mitos.

Lantas mengapa pemerintah menyembunyikan fakta bahwa mereka telah menangkap sebuah UFO? Well, ada dua alasan. Pertama, untuk meyakinkan orang-orang bahwa di luar sana betul-betul ada kehidupan. Alasan lain adalah bahwa apabila tiba-tiba kita melihat semua UFO ini melayang-layang di atas kota untuk menakut-nakuti kita hingga memasuki New World Order, UFO lain (UFO kita) akan muncul mendadak di langit untuk menjalankan pertempuran pura-pura.

Jadi bagaimana pemerintah Amerika akan menjelaskan kehadiran mendadak teknologi UFO “baru” yang muncul tidak dari manapun? Mereka akan mengatakan, “Ya, saudara-saudara. Insiden Roswell adalah nyata.” Adalah nyata pula bahwa kita telah “membangun ulang” (back-engineer) sebuah pesawat tangkapan di Area 51. Pesawat-pesawat yang Anda lihat bercat bendera Amerika adalah milik kita dan berasal dari pusat pengembangan Area 51. Ini menjadi penjelasan sempurna tentang mengapa tiba-tiba saja kita mempunyai UFO milik kita sendiri untuk melakukan perlawanan. Perang gadungan ini akan menjadi kemenangan propaganda pasti Diktator New World Order. Dalam Bibel disebutkan, “…dan mereka menyembah the beast; dan mereka menyembah the beast.” “Siapa yang menyamai the beast? Siapa yang mampu melawannya?…Dan kekuasaan diberikan kepadanya atas semua suku, jazirah, dan bangsa. Dan semua yang tinggal di bumi akan menyembahnya…” Wahyu 13: 5 (New King James Version)

“Tak seorang pun akan memasuki New World Order kecuali akan berikrar untuk menyembah Lucifer. Tak seorang pun akan memasuki New Age kecuali akan menerima Inisiasi Lucifer.” David Spangler, Direktur Planetary Initiative (sebuah kelompok pemerintahan dunia PBB)

Sebagaimana sejarah mengajari kita, Nazi adalah partai okult yang menciptakan pergerakan New Age bernama Nazisme, dan menurut Bibel, sejarah akan mengulang dirinya sendiri! Sebagai penutup, saya ingin mengatakan bahwa Bob Lazar (seorang whistleblower Area 51 yang terkenal) mengklaim dalam film bahwa salah satu UFO yang dia lihat di Area 51 mengenakan bendera Amerika. Apa lagi yang harus saya katakan?

“Kita akan mempunyai Pemerintahan Dunia, suka tidak suka. Pertanyaannya adalah apakah Pemerintahan Dunia akan dicapai melalui penaklukan ataukah persetujuan?” (James P. Warburg)