Jumat, 04 Maret 2011

Motor Baru 2011 Suzuki GW 250 Segera Hadir

Suzuki GW250, kemungkinan nama model untuk jawaban Suzuki ke pasar sepeda motor 250cc. Suzuki GW250 ditunjukkan pada pameran CIMA di Cina. Kembali ditampilkan sebagai model konsep sekarang, hanya beberapa bulan kedepan, Suzuki telah mengumumkan rencana untuk meluncurkan GW250 di Cina, Suzuki juga menegaskan bahwa mereka akan menjual GW250 Suzuki di negara-negara Asia Tenggara termasuk Indonesia.

Ketika Anda melihat Suzuki GW250 Anda dengan jelas dapat melihat bahwa desainer Suzuki meminjam beberapa fitur desain dari Suzuki B-King, jika desain naked dan terlihat hidup sampai konsep asli Suzuki menunjukkan pada motor Cina menunjukkan bahwa Suzuki berharap untuk menjadi pemain serius di pasar sepeda motor 250cc.

Suzuki GW250 diaktifkan oleh mesin 250cc liquid-cooled twin paralel, yang dengan spesifikasi konsep memiliki 26 tenaga kuda diklaim dan torsi 24 Nm. Setup seluruh mesin sangat mirip dengan Kawasaki Ninja 250R. Meskipun pesaing langsung dalam hal kekuasaan dan berat dapat ditemukan pada Kawasaki Ninja 250R yang juga dilengkapi dengan mesin twin paralel Namun, Ninja 250R mengembangkan kekuatan yang lebih daripada GW250 Suzuki. Tapi spesifikasi Suzuki untuk GW250 masih berdasarkan spesifikasi yang ditampilkan di pameran-motor Cina.

Senin, 28 Februari 2011

Suzuki sixteen matic baru suzuki



tahun 2009 terjadi perang barudi pasar motor skutik. suzuki akan meluncurkan 4 matic baru. tapi yang benar-benar baru hanya 2 sisanya hanya facelift dari spin dan skywave kabarnya skywave bakal keluar versi injeksi.

suzuki skydriver 125cc dan suzuki sixteen 150cc
sixteen sebenarnya dibuat dalam 2 varian yang 125cc dan 150cc. kemungkinan besar yang akan diproduksi versi 150cc. jika benar maka suzuki akan mempunyai lineup matic terbanyak dan membuat kelas cc baru untuk matic.

cari mencari info. akhirnya dapat juga walau sedikit
sebagai info mesin SOHC 156cc dengan kompresi 11.2:1
,injeksi juga berpendingin air plus cakram belakang(kebayang kalau drum, cieeet!!!)
bobot motor cuma 136 kg yah masih terbilang ringan untuk matic yang tak termasuk kecil
mesin dengan spesification seperti itu membuat sixteen mempunyai 17HP bahkan melebihi satria yang hanya 16HP (wushhh matic ngebut).
fitur lainya juga di dalam panel speedometer terdapat panel suhu. mungkin ini jarang di indonesia untuk motor. bagasi juga termasuk besar bisa muat helm halfface (kayaknya gak semua halfface masuk).

Sabtu, 08 Januari 2011

Menggenjot Habis Shogun Axelo di Suramadu


Jumat, 7 Januari 2011 | 14:20 WIB
Suzuki
Melintas jembatan Suramadu, sekaligus menguji kemampuan digenjot

JAKARTA, KOMPAS.com — Selesai acara peluncuran, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memberi kesempatan kepada wartawan untuk mencoba Shogun Axelo. Bebek ini tak hanya sempat dicoba di Sirkuit Kenjeran, tetapi juga menyeberangi jembatan yang kini menjadi ikon kota "Pahlawan" dan Pulau Madura, Suramadu.

Kecepatan top

Ketika sadel diduduki dengan tangan menggapai setang, posisi tubuh terasa nyaman. Lantas, setelah kunci kontak diputar untuk menghidupkan mesin, terdengar deru knalpot halus. Maklum, masih baru! Ternyata bukan itu saja, mesin Shogun Axelo ini dilengkapi dengan engine balancer.

Cukup menarik dan menjadi ciri khas Suzuki, yaitu begitu mesin hidup kedua lampu depan ikut menyala. Ini merupakan model kedua Suzuki setelah Smash Titan fitur yang disebut automatic headlight on (AHO). Cara ini memang dianjurkan dalam Undang-Undang No 22 Tahun 2009 tentang Keamanan Saat Berkendara.

Saat tuas transmisi digerakkan ke gigi pertama, indikator posisi gigi di panel instrumen ikut menyala pada posisi "1". Pada gigi pertama, tarikan dari sepeda motor dengan mesin 125 cc terasa cukup mantap kendati yang menungganginya berbobot 110 kg. Seperti yang digembar-gemborkan pada saat peluncuran, Shogun Axelo lebih agresif pada tarikan awal. Kesan lain, saat diajak bermanuver, terasa mudah dan cukup mantap.

Kegiatan uji coba berlanjut pada esok harinya, yaitu jalan-jalan dalam kota alias city touring, dan kemudian melintasi Jembatan Suramadu. Selama melakukan perjalanan di dalam kota, Axelo terasa kenyamanan. Kemampuan diajak bermanuver cukup mantap!

Tak kalah seru saat masuk ke Jembatan Suramadu, rombongan diperbolehkan melintas di jalur mobil, kebetulan saat itu relatif lengang. Peserta tes langsung saja menggenjot habis untuk mengukur kemampuannya mencapai kecepatan top.

Pada Shogun Axelo yang digunakan Kompas.com, speedometer-nya menunjukkan angka 120 km/jam saat Jembatan Suramadu menurun, sedangkan di jalan lurus hanya 100 km/jam.

Penulis: Agung Kurniawan
Editor: Zulkifli BJ